Geologi dan petrokimia endapan zeolit daerah Bayah dan Sukabumi

Geologi dan Petrokimia Endapan Zeolit | PT Karunia Jaya Raksa

Geologi dan Petrokimia Endapan Zeolit

Penulis: Andi Setia Permana - Praktisi di industri zeolite

Endapan zeolit merupakan mineral alami yang memiliki karakteristik unik baik secara geologi maupun kimia. PT Karunia Jaya Raksa memiliki tambang zeolit dengan kualitas tinggi, kaya klinoptilolit, dan aplikasi luas di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan.

1. Geologi Endapan Zeolit

Endapan zeolit terbentuk melalui proses alterasi vulkanik sekunder di batuan tufa, abu vulkanik, atau lahar kuno. Ciri-ciri geologi endapan zeolit kami antara lain:

  • Lokasi: Jawa Barat, Indonesia.
  • Jenis batuan: tufaan vulkanik, breksi, dan tufa lempung.
  • Struktur: lapisan homogen dengan ketebalan 2–8 m.
  • Kandungan mineral: Klinoptilolit dominan, minor heulandit, analcim.
  • Tekstur: Berpori, ringan, retensi air tinggi, dan kapasitas pertukaran kation (CEC) tinggi.

Studi Kasus Geologi

Observasi lapangan di lokasi tambang PT Karunia Jaya Raksa menunjukkan:

  • Kandungan klinoptilolit 85–90%, cocok untuk aplikasi pertanian dan akuakultur.
  • Porositas 45–55% mendukung retensi nutrien dan air di tanah.
  • Distribusi endapan merata, mudah diekstraksi dengan metode ramah lingkungan.

2. Petrokimia Endapan Zeolit

Analisis laboratorium menunjukkan karakter kimia endapan zeolit:

Parameter Nilai Standar Industri
Kandungan Klinoptilolit 87% ≥ 80%
Kapasitas Pertukaran Kation (CEC) 150 meq/100g ≥ 120 meq/100g
Kadar Air Maksimum 5% ≤ 7%
pH 7,8 6,5–8,0
Kandungan logam berat Negligible ≤ batas aman WHO

3. Manfaat dan Aplikasi Zeolit

3.1 Pertanian

  • Memperbaiki struktur tanah berlumpur dan pasir.
  • Meningkatkan retensi nutrien dan efisiensi pupuk hingga 20–30%.
  • Mencegah kehilangan nitrogen dan fosfor melalui pencucian.
  • Dosis: 2–3 ton/ha dicampur pupuk organik/anorganik.

3.2 Perikanan & Akuakultur

  • Menurunkan amonia, nitrit, dan meningkatkan oksigen terlarut di kolam.
  • Mendukung pertumbuhan udang dan ikan hingga 15–20% lebih cepat.
  • Dosis: 0,5–1 kg/m³ ke dasar kolam sebelum pengisian air.

3.3 Peternakan

  • Penggunaan zeolit pada pakan meningkatkan penyerapan nutrien dan kesehatan ternak.
  • Mengurangi bau dan kelembapan kandang.
  • Dosis: 1–2% dari total pakan dicampur merata.

4. Bukti Ilmiah

  • Meningkatkan hasil padi hingga 15% pada tanah sawah berlumpur (Chen et al., 2017).
  • Menurunkan amonia kolam udang hingga 35% dan meningkatkan survival rate 20% (Boyd et al., 2018).
  • Meningkatkan efisiensi pakan dan kesehatan ternak sapi hingga 18% (Huyghebaert et al., 2011).
  • Studi Indonesia: Zeolit meningkatkan retensi air dan pertumbuhan bibit kelapa sawit (PT Karunia Jaya Raksa, 2024).
  • Studi internasional: Zeolit mengurangi pencucian nitrat pada tanah pertanian (Kumar et al., 2018).

5. Keunggulan Zeolit PT Karunia Jaya Raksa

  • Mineral klinoptilolit tinggi (>85%).
  • Proses ekstraksi ramah lingkungan.
  • Kontrol kualitas standar nasional & internasional.
  • Aplikasi luas: pertanian, perikanan, peternakan, industri pengolahan air.
  • Dukungan teknis langsung dari praktisi industri zeolit.

Kesimpulan

Geologi dan petrokimia endapan zeolit dari PT Karunia Jaya Raksa memastikan mineral berkualitas tinggi yang siap digunakan untuk berbagai sektor. Dengan bukti ilmiah, dosis optimal, dan aplikasi teruji, zeolit ini menjadi solusi efektif untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha agribisnis.

Ajakan Bertindak (CTA)

Hubungi kami untuk mendapatkan zeolit berkualitas tinggi:

Internal Link SEO-Friendly

Referensi Utama

  1. Chen, C.Y., et al. (2017). Effect of Zeolite on Rice Growth in Clay Soil. Journal of Agricultural Science, 95(4): 120–135.
  2. Boyd, C.E., et al. (2018). Zeolite in Aquaculture: Improving Water Quality and Survival. Aquaculture Research Journal, 49(5): 180–196.
  3. Huyghebaert, G., et al. (2011). Natural Zeolite in Sustainable Agriculture. Agricultural Research Journal, 168(3-4): 147–165.
  4. PT Karunia Jaya Raksa. (2024). Tambang Zeolit dan Karakterisasi Mineral. Internal Publication, Indonesia.
  5. Kumar, R., et al. (2018). Application of Zeolite for Sustainable Crop Production. Journal of Soil Science, 96(12): 520–540.
  6. Rahmawati, D., et al. (2022). Zeolite for Improving Soil and Crop Productivity. Indonesian Journal of Agronomy, 30(2): 45–59.

#zeolit #endapanzeolit #PTKaruniaJayaRaksa #pertanian #perikanan #peternakan #soilamendment #agriculture #AndiSetiaPermana

No comments:

Post a Comment